Kelas Skincare (Jenis Flek)


 
Pernahkah kamu bertanya-tanya apa bedanya bintik-bintik atau noda-noda cokelat yang kadang menghiasi beberapa bagian tubuh kita? Biasanya ada di bahu, punggung atau juga di wajah. Kebanyakan dari kita akan mengira penyebabnya adalah paparan sinar matahari yang berlebihan. Ternyata tidak hanya itu. Meski terlihat sama, ternyata berbeda antara freckles, melasma, dan flek hitam. Penting mengetahui perbedaan ketiganya. Karena bisa jadi penanganannya pun berbeda. Nah, berikut detil perbedaan ketiganya berdasarkan ahli dermatologi.
 

 
 

 
1. Freckles, Bersifat Genetik

Bintik-bintik cokelat ini umumnya ditemukan pada remaja dan anak-anak. Biasanya karena paparan sinar matahari dan ada di area wajah, bahu, dada bagian atas dan tubuh. Biasanya freckles ini tidak berbahaya, namun mereka bisa jadi berpotensi sebagai penyebab kanker, jika terekspos sinar matahari yang terlalu banyak.

Jika dirasa menganggu penampilan, freckless bisa dihilangkan. Direkomendasikan dengan mulai mengaplikasikan produk-produk yang dikhususnya untuk kulit tropis, khususnya krim retinoid dan serum vitamin c dosis tinggi. Selain itu laser juga bisa menghilangkan freckles. Tapi lebih baik coba dulu dengan skincare, karena selain lebih murah, juga tidak berbahaya.
 

 
 

 
2. Melasma, Disebabkan Akibat Perubahan Hormon

Melasma adalah kelainan pigmentasi umum yang menyebabkan bercak cokelat atau abu-abu di kulit. Beberapa area kulit yang paling sering terkena melasma antara lain, wajah, jembatan hidung, dahi, pipi dan bibir atas. Selain itu, melasma juga bisa melanda area-area yang kerap terkena banyak sinar matahari seperti lengan bawah, leher dan bahu. Melasma ini termasuk dalam hiperpigmentasi atau dark spot. Untuk penyebab, sampai saat ini dokter belum sepenuhnya mengerti mengapa melasma terjadi.

Kemungkinan karena adanya kerusakan melanosit atau sel-sel pembuat warna di kulit, sehingga mereka menghasilkan terlalu banyak warna. Karena itu, orang dengan kulit lebih gelap lebih mungkin terkena melasma, karena mereka memiliki banyak melanosit dibandingkan orang dengan kulit cerah. Bisa juga karena faktor genetik.

Gejala melasma berbeda dengan freckles yang cenderung hanya berupa bintik-bintik cokelat. Melasma biasanya berupa bercak kulit yang berubah warna. Ada yang berwarna cokelat muda, ada juga yang akhirnya berubah menjadi cokelat tua. Meskipun melasma ini tidak menyebabkan gejala fisik lain, beberapa orang menganggap ini menganggu.

Ada beberapa pilihan pengobatan untuk melasma, yakni :

1. Hidrokuinon Dokter sering menggunakan hidrokuinon ini sebagai pengobatan awal. Hidrokuinon biasanya berbentuk lotion, krim atau gel. Bagi moms yang ingin menghilangkan melasma, bisa mengaplikasikan langsung ke area kulit yang berubah warna. Kortikosteroid dan tretinoin juga tersedia dalam bentuk krim, lotion maupun gel. Keduanya mampu meringankan warna tambalan melasma.

2. Krim kombinasi Dalam beberapa kasus, dokter kulit dapat memilih untuk meresepkan krim kombinasi yang mungkin mengandung hidrokuinon, kortikosteroid, dan tretinoin dalam satu. Ini disebut krim tiga jenis. Selain atau bukan krim obat lainnya, dokter kulit juga dapat meresepkan asam azelaic atau asam kojic. Asam ini bekerja untuk mencerahkan area kulit yang gelap. Jika obat topikal tidak berfungsi, dokter kulit dapat merekomendasikan prosedur seperti, mikrodermabrasi kulit kimia, laser, terapi cahaya dan dermabrasi.
 

 
 

 
3. Dark Spot atau Flek Hitam

Bintik hitam pada kulit atau disebut juga hyperpigmentasi terjadi ketika sejumlah area di kulit memproduksi melanin lebih dari biasanya. Melanin ini memberi warna mata, kulit dan rambut. Sebenarnya bintik hitam ini tidak perlu dikhawatirkan dan tidak perlu perawatan khusus. Terkait penyebabnya, ada yang menyebut bintik hitam ini, age spot,atau sun spot. Bintik-bintik gelap pada kulit dapat berkisar dari cokelat muda hingga cokelat tua. Warna bintik-bintik gelap mungkin tergantung pada warna kulit seseorang. Bintik-bintik tersebut memiliki tekstur yang sama dengan kulit dan tidak menyakitkan.

Bintik hitam juga bervariasi dalam ukuran dan dapat berkembang di bagian tubuh mana saja tetapi paling umum di daerah yang sering terkena sinar matahari. Yakni, punggung tangan, wajah, dan bahu. Pada orang dengan kulit yang lebih gelap, tempat yang beberapa warna lebih gelap daripada kulit biasanya hilang dalam 6 sampai 12 bulan . Warna yang lebih dalam bisa memakan waktu bertahun-tahun untuk memudar. Perubahan warna yang dalam sering muncul biru atau abu-abu, meskipun suatu titik juga mungkin jauh lebih gelap dari warna kulit alami seseorang.
 

 
 

 
Cara Mengatasi

Flek hitam umumnya tidak berbahaya sehingga tidak memerlukan pengobatan. Bahkan, sebagian besar kondisi ini cenderung menghilang dengan sendirinya seiring pertambahan usia. Meski demikian, sebagian orang merasa kondisi ini mengganggu penampilan. Oleh karena itu, penanganan flek hitam bertujuan untuk menutupi, mencerahkan, dan menyamarkan bintik hitam atau perubahan warna kulit yang terjadi.

Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan penggunaan riasan atau bahan alami untuk memutihkan wajah. Selain itu, jika flek hitam dirasa mengganggu, ada beberapa metode penanganan yang dapat diberikan oleh dokter, yaitu:

1. Tabir surya (sunblock) Agar kulit terlindungi dari paparan sinar ultraviolet, Anda dianjurkan untuk menggunakan tabir surya dengan SPF 30 atau lebih saat beraktivitas di luar ruangan.

2. Krim pemutih Krim pemutih biasanya mengandung hydroquinone yang berfungsi untuk menekan produksi melanin dan mencerahkan area kulit yang gelap.

3. Krim retinoid Krim retinoid mengandung senyawa vitamin A, seperti tretinoin topikal. Obat ini berfungsi untuk mencerahkan sekaligus mengatasi flek hitam. Hasil pengobatan dengan tretinoin topikal umumnya dapat dilihat setelah penggunaan rutin selama beberapa bulan. Obat ini bisa didapat dengan resep dokter.

4. Terapi laser Terapi laser dilakukan dengan memancarkan sinar yang memiliki gelombang dan intensitas tertentu pada flek hitam di kulit. Terapi ini dapat mencerahkan dan mengurangi tampilan flek hitam dengan aman dan efektif. Dampak yang ditimbulkan dari terapi laser juga relatif rendah.

Secara umum, penanganan flek hitam perlu dilakukan secara rutin untuk mendapat hasil yang maksimal. Selain memberikan manfaat, cara-cara penanganan di atas juga berpotensi menyebabkan efek samping, salah satunya iritasi kulit. Bila mengalami efek samping tersebut, segera periksakan diri ke dokter.

Tinggalkan Balasan