Mengapa Harus Menggunakan Sunscreen Setiap Hari?

Mengapa Harus Menggunakan Sunscreen Setiap Hari?

Taiwan saat ini cuacanya begitu panas. Nah, untuk meminimalisir bahaya dari paparan sinar matahari, Anda harus memakai tabir surya (sunscreen) setiap hari. Tidak hanya saat keluar rumah, seperti membawa pasien ke taman, mengantar ke rumah sakit atau pun ke pasar. Namun, saat bekerja di dalam ruangan juga kita harus memakai sunscreen.

Menggunakan sunscreen ketika berada di dalam ruangan mungkin terasa sedikit aneh, tetapi juga sangat penting. Meskipun jendela bisa melindungi Anda dari sinar matahari UVB, jendela tidak dapat melakukan perlindungan dari sinar matahari UVA dan jenis sinar matahari inilah yang paling bisa membahayakan kulit Anda dan dapat mengakibatkan kanker kulit.
 

 
 

 
Sebenarnya Apa Sih Sunscreen Itu?

Sunscreen adalah produk perawatan kulit berbentuk lotion, spray, gel, foam, atau stick yang dapat digunakan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV, baik UVA maupun UVB. Meski UVA dan UVB sama-sama buruk bagi kulit, sinar UVA menimbulkan dampak kerusakan yang lebih parah karena bisa menembus bagian terdalam kulit Anda. Radiasi sinar UVA dapat menembus awan dan kaca dan dapat mempercepat penuaan kulit serta menyebabkan keriput dan flek hitam.

Sementara sinar UVB merupakan sinar matahari yang memiliki panjang gelombang lebih kecil dari sinar UVA. Sinar UVB tidak menembus kaca dan awan, tetapi radiasinya jauh lebih kuat daripada UVB. Terkena sinar UVB sebentar saja dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Jadi, jika kulit sering terkena radiasi kedua sinar tersebut, risiko Anda terkena kanker kulit pun kian besar.

Beberapa efek paparan sinar UV bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek tidak memakai sunscreen meliputi: terbakar matahari (sunburn), kulit gelap, kulit hitam, kulit kusam. Sementara dampak jangka panjang meliputi: penuaan kulit, kulit keriput, kulit kendur/tidak kencang, muncul bercak-bercak kecoklatan atau flek hitam.
 

 
 

 
Berikut ini adalah cara-cara memilih sunscreen yang baik dan aman untuk digunakan:

1. Pilih sunscreen dengan tingkat sun protection factor (SPF) minimal 30. American Academy of Dermatology menganjurkan agar Anda memilih sunscreen atau tabir surya dengan minimal SPF 30. Semakin besar SPF, semakin besar pula perlindungannya. SPF 30 bisa menghalau sinar UVB hingga 98%. Sementara, SPF 15 hanya melindungi sekitar 93%. Adapun, lebih baik lagi pakai SPF 50 yang bisa menghalau hingga 98%.

2. Kamu bisa saja memilih SPF yang lebih rendah, tetapi perlu mengoleskan lebih sering. Biasanya, semakin tinggi kandungan SPF, semakin mahal pula harga suatu sunscreen. Kamu bisa saja memilih sunscreen dengan kandungan di bawah SPF 30, namun kamu perlu lebih sering mengoleskannya. Kalau bisa, oleskan setiap jam. Kamu pun perlu lebih sering mengoleskannya setelah berenang, berkeringat, atau terkena air.

3. Perhatikan bahan dasar dari sunscreen. Biasanya, sunscreen memiliki kandungan zat kimia aktif untuk melindungi kulitmu. Adapun, kandungannya, antara lain Sulisobenzone, Octisalate, Octylcrylene, Octinoxate, Homosalate, Oxybenzone, Helioplex, Mexoryl SX dan XL, 4-MBC, Tinosorb S dan M, Uvinul A Plus, serta Uvinul T 150. Biasanya, sunscreen gak berwarna dan bisa kamu oleskan bersama riasan. Namun, saat awal mengaplikasikan akan terasa tidak nyaman, jika sunscreen teersebut belum meresap ke dalam kulit.

4. Hindari senyawa tertentu untuk kamu yang memiliki kulit sensitif. Buat kamu yang punya masalah kulit atau kulit sensitif, hindari sunscreen dengan bahan, seperti Dioxybenzone, Para-aminobenzoic (PABA), Sulisobenzone, dan Oxybenzone. Kalau bisa, hindari sunscreen dengan kandungan pewangi, pengawet, dan alkohol yang berlebihan.

5. Gunakan sesuai jenis kulit. Penggunaan sunscreen pada setiap jenis kulit berbeda, sesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda sendiri. Untuk kulit normal (sunscreen lotion, kulit kering (sunscreen cream), kulit berminyak dan kombinasi (sunscreen gel), kulit sensitive (sunscreen mineral)
 

 
 

 
Cara Menggunakan Sunscreen yang Tepat!

1. Pakai sebanyak dua jari. Penggunaan Sunscreen dengan takaran dua jari, kurang dari itu, proteksinya tidak akan optimal. Awal pemakaian, mungkin akan terasa greasy dan tebal. Tapi semua hanya soal kebiasaan. Setelah seminggu memakai dengan metode ini, kita akan terbiasa kok menggunakan sunscreen sebanyak ini. Malahan akan ketagihan, karena kondisi kulit pasti jauh lebih membaik, karena skincare lain yang kita aplikasikan lebih efektif kinerjanya.

2. Jangan lupa reaply sunscreen. Sunscreen tidak dapat melindungi selama 24 jam, seiring berjalnnya waktu akan terhapus oleh minyak atau keringat. Sehingga penting untuk melakukan -re-aply sunscreen setiap dua atau tiga jam sekali atau tiap wajah terbasuh air. Berapa pun tinggi angka SPF yang tercantum dalam kemasan sunscreen-mu, re-apply tetap harus dilakukan.

3. Gunakan di step akhir penggunaan skincare. Suncreen merupakan steep akhir melakukan tahapan CTMP (cleansing, toner, moisturizer, pelindung). Jadi gunakan Sunscreen setelah moisturizer, fungsinya untuk mengunci lapisan pelindung dari sinar matahari.

4. Gunakan di daerah yang terpapar sinar matahari. Selain di daerah wajah, gunakan sunscreen di daerah kulit leher bagian depan hingga tengkuk. Karena area tersebut teerkena paparan sinar matahari. Tentunya Anda tidak ingin terlihat seperti memakai topengkan? Ketika wajahnya putuh, bagian leher gelap.

5. Gunakan 30 Menit Sebelum Beraktivitas. Sunscreen membutuhkan waktu untuk menyerap dan melindungi dari paparan sinar matahari, oleh karena itu gunakan 30 menit sebelum Anda keluar rumah untuk berkativitas di luar ruangan, agar kulit Anda terhindar dari resiko terbakar, mengalami penuaan dini dan flek hitam. [Etty]
 

Tinggalkan Balasan