Punya Flek Hitam Membandel? Yuk Eksfoliasi Rutin!

Punya Flek Hitam Membandel? Yuk Eksfoliasi Rutin!

  • Post category:Tak Berkategori
  • Post comments:0 Comments

Salah satu cara untuk membuat wajah terlihat lebih glowing, bebas kusam atau flek, dan membuat semua produk skincare dan makeup lebih menempel pada wajah adalah dengan proses eksfoliasi.   

Setiap satu bulan sekali, wajah mengganti sel-sel kulit lama dengan yang baru. Jika sel kulit mati tak diangkat atau dibersihkan, efeknya wajah jadi terlihat kusam. Bahkan, bisa jadi jerawatan karena pori-pori tertutup sel kulit mati.

Eksfoliasi ini merupakan salah satu cara untuk mengangkat sel kulit mati pada wajah, agar tidak terjadi penumpukan yang lama-kelamaan bisa menjadi flek. Untuk itu, kita disarankan melakukan eksfoliasi kulit wajah secara rutin.

Ada dua jenis eksfoliasi yang bisa dipilih, physical exfoliation dan chemical exfoliation. Apa perbedaan dari keduanya? Simak ulasan berikut.

Apa itu Physical Exfoliator?

Physical exfoliator adalah produk eksfoliasi kulit wajah, bahkan tubuh, yang hadir dalam bentuk fisik nyata seperti scrub yang butirannya agak besar dan kasar.

Umumnya scrub wajah terbuat dari bahan alami seperti kacang kenari, kulit kacang almond, garam, gula, dan bahkan jenis batuan apung.

Selain scrub wajah, eksfoliasi jenis ini juga tersedia dalam bentuk masker dan alat elektronik yang permukaannya memiliki sikat.

Saat eksfoliasi kulit wajah menggunakan scrub, lapisan sel kulit mati di wajah bisa terangkat. Scrub juga dipercaya dapat mengatasi komedo dan pori-pori tersumbat penyebab munculnya noda di wajah.

Apa itu Chemical Exfoliator?

Chemical exfoliator adalah cara mengeksfoliasi kulit wajah dengan menggunakan cairan kimia. Tenang, bukan cairan kimia yang berbahaya. Cairan kimia ini umumnya terbuat dari turunan asam atau acids.

Cairan ini bekerja dengan mengangkat sel kulit mati agar sel-sel baru bisa tumbuh. Efeknya, kulit pun terasa lebih sehat dan halus.

Ada dua zat chemical yang umum digunakan untuk eksfoliasi kulit wajah, yaitu AHA (Alpha hydroxy acids) dan BHA (Beta hydroxy acids).

AHA adalah zat yang larut ke dalam air dan terbuat dari bahan alami seperti buah-buahan. Zat AHA membantu mengelupas permukaan kulit atas,sehingga sel-sel kulit tersebut diganti dengan pigmen atau warna yang lebih merata.

Sayangnya, AHA tidak dapat menembus ke pori-pori bagian dalam. Jadi ia hanya mengangkat sel kulit mati di bagian permukaan saja.

Lalu, BHA adalah zat yang larut dalam minyak. BHA mampu masuk dan menjangkau ke pori-pori kulit bagian dalam. Tak hanya itu, BHA juga memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri, sehingga cocok digunakan untuk eksfoliasi kulit lebih mendalam.

Jadi intinya AHA untuk permukaan kulit, dan BHA untuk lapisan kulit yang lebih dalam. Dengan kedua zat eksfoliasi ini, kulit pun menjadi semakin bersih dan glowing!

Lalu, Lebih Bagus Pakai yang Mana?

Sesuaikan tipe eksfoliasi yang diinginkan dengan jenis kulit wajah. Kalau kulit kering dan sensitif, hindari eksfoliasi dengan scrub. Pasalnya, scrubbing wajah terlalu kasar atau kencang bisa menimbulkan risiko iritasi. Kulit normal, kombinasi hingga berminyak, relatif lebih luas pilihan exfoliatornya, bisa pilih AHA dan BHA.

Tips melakukan eksfoliasi wajah yang tepat adalah dengan melakukan eksfoliasi secara rutin 1-2 kali seminggu, dan cara pakainya disesuaikan dengan aturan pemakaian yang tertulis di masing-masing produk ya!

Semoga bermanfaat!

2021/8/31

Felicia

Tinggalkan Balasan