6 Tips Menjaga Kulit Tetap Kencang

6 Tips Menjaga Kulit Tetap Kencang

 
Seiring bertambahnya usia, tubuh kita tidak akan memproduksi cukup kolagen dan zat-zat penting lain untuk menjaga elastisitas kulit. Tentu tidak mengejutkan kalau orang-orang mulai menemukan garis-garis halus, keriput, dan kulit mengendur saat menginjak usia 30 tahun atau bahkan kurang dari itu.
Proses penuaan dini memang terjadi secara alami. Namun, bukan berarti kamu jadi diam saja. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu tubuh memproduksi zat-zat penting supaya kulit tampak awet muda. 
 

 
 

 
1. Pilih produk skincare yang mengandung bahan-bahan anti-aging
Untuk kulit awet muda, beberapa kandungan bersifat anti-aging wajib ada dalam produk skincare pilihanmu, mulai dari retinol (salah satu bentuk vitamin A andalan yang banyak direkomendasikan ahli kecantikan), vitamin B3 atau niacinamide atau nicotinic acid, sampai vitamin C. Ketiga bahan ini akan menstimulasi produksi kolagen, meningkatkan proses pergantian kulit, dan mencegah perusakan kolagen. 

2. Selalu jaga kelembapan kulit dan melindunginya dari sinar matahari
Seiring usia bertambah, kulitmu tidak bisa memproduksi cukup lemak dan minyak alami untuk menjaga kelembapan. Alhasil, kulit yang kering akan semakin mempertegas garis-garis halus dan keriput. Jaga kelembapanmu dengan menggunakan pelembap yang tepat, minum cukup air, dan menjaganya dari sinar matahari. Selain bikin kelembapan menguap, sinar matahari juga bikin proses penuaanmu lebih cepat lagi. Jadi, selalu gunakan tabir surya setiap hendak ke luar rumah.
 

 
 

 
3. Rutin olahraga
Beberapa penelitian yang dilansir New York Times menunjukkan bahwa orang-orang berusia 65 tahun ke atas yang melakukan olahraga rutin selama beberapa waktu menunjukkan perubahan komposisi kulit layaknya pada kulit orang-orang berusia antara 20-40an. Selain bikin kulit tampak segar dan sehat, rajin olahraga juga mampu membuat kulitmu tampak awet muda. 

4. Mengelola stres
Gak cuma faktor usia, hormon kortisol alias hormon stres juga mempengaruhi produksi kolagen. Semakin banyak hormon kortisol yang dilepas tubuh, produksi kolagen dan elastin yang berperan penting menjaga elastisitas kulit juga ikut menurun. Jadi, penting buatmu untuk selalu mengelola stres dan menyediakan waktu untuk diri sendiri.
 

 
 

 
5. Perhatikan asupan nutrisi
Mulai hindari makan makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi, gorengan, dan makanan olahan. Jenis-jenis makanan ini bisa menyebabkan peradangan yang dapat mengurangi produksi kolagen dalam tubuh. Baiknya, kamu makan makanan kaya nutrisi yang bagus untuk kulit, seperti sayur-sayuran hijau, buah-buahan, hingga ikan.

6. Hindari tidur kelewat malam
Selain mengurangi stres, tidur cukup yang berkualitas bisa berpengaruh positif bagi kulitmu,. Bila kamu tidur sesuai waktunya, ritme sirkadian tubuhmu bisa terjaga. Pada saat istirahat, tubuhmu memproduksi hormon-hormon tertentu yang baik untuk kesehatan tubuh dan kulit. Saat malam hari proses regenerasi kulit juga lebih cepat. Jadi, jangan ganggu siklusnya dengan begadang.

Tinggalkan Balasan