Katanya Tidak Mau Muncul Flek Hitam, tapi Sudah Pakai Sunscreen Belum?

 

Katanya Tidak Mau Muncul Flek Hitam, tapi Sudah Pakai Sunscreen Belum?


 
 

 
Halo teman-teman!
Banyak dari kamu yang sering mengeluh karena wajah tiba-tiba saja bermunculan flek dan bintik hitam. Memang sih, flek dan bintik hitam bisa disamarkan dengan memakai berbagai macam skincare seperti serum dan krim flek. Tapi bukankah mencegah lebih baik daripada mengobati?

Tahukah kamu, selain faktor usia, alasan utama munculnya flek dan bintik hitam di kulit kamu adalah karena kulitmu sering terpapar sinar matahari loh! Apalagi sekarang Taiwan cuacanya begitu panas dan matahari sangat terik.

Nah, untuk meminimalisir bahaya dari paparan sinar matahari, kamu wajib memakaisunscreen setiap hari. Tidak hanya saat keluar rumah, seperti membawa pasien ke taman, mengantar ke rumah sakit atau pun ke pasar. Namun, saat bekerja di dalam ruangan juga kita harus memakai sunscreen.

Menggunakan sunscreen ketika berada di dalam ruangan mungkin terdengar sedikit aneh, tetapi sangat penting loh! Meskipun jendela bisa melindungi kamu dari sinar matahari UVB, jendela tidak dapat melakukan perlindungan dari sinar matahari UVA dan jenis sinar matahari inilah yang paling bisa membahayakan kulit kamu dan dapat mengakibatkan kanker kulit.

Jadi, sebenarnya sunscreen itu Apa sih?
 

 
 

 
Sunscreen atau tabir surya adalah produk perawatan kulit yang digunakan untuk melindungi kulit dari radiasi sinar UV, baik UVA maupun UVB, yang dipancarkan matahari. Radiasi sinar UVA dapat menembus awan dan kaca dan dapat mempercepat penuaan kulit serta menyebabkan keriput dan flek hitam!

Sementara sinar UVB merupakan sinar matahari yang radiasinya jauh lebih kuat daripada UVA. Terkena sinar UVB sebentar saja dapat menyebabkan kulit terbakar (sunburn). Jadi, jika kulit sering terkena radiasi kedua sinar tersebut, risiko kamu terkena kanker kulit pun semakin besar.

Beberapa efek paparan sinar UV bisa dirasakan dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Dampak jangka pendek tidak memakai sunscreen meliputi: terbakar matahari (sunburn), kulit gelap, kulit hitam, kulit kusam. Sementara dampak jangka panjang meliputi: penuaan kulit, kulit keriput, kulit kendur/tidak kencang, muncul bercak-bercak kecoklatan atau flek hitam.
 

 
 

 
Berikut ini adalah cara-cara memilih sunscreen yang baik dan aman untuk digunakan:

1. Pilih sunscreen dengan tingkat Sun Protection Factor (SPF) minimal 30.
Semakin besar SPF, semakin besar pula perlindungannya. SPF 30 bisa menghalau sinar UVB hingga 98%. Sementara, SPF 15 hanya melindungi sekitar 93%. Adapun, lebih baik lagi pakai SPF 50 yang bisa menghalau hingga 98%.

2. Kamu bisa saja memilih SPF yang lebih rendah, tetapi perlu mengoleskan lebih sering.
Biasanya, semakin tinggi kandungan SPF, semakin mahal pula harga suatu sunscreen. Kamu bisa saja memilih sunscreen dengan kandungan di bawah SPF 30, namun kamu perlu lebih sering mengoleskannya. Kalau bisa, oleskan setiap jam. Kamu pun perlu lebih sering mengoleskannya setelah berenang, berkeringat, atau terkena air.

3. Perhatikan bahan dasar dari sunscreen.
Biasanya, sunscreen memiliki kandungan zat kimia aktif untuk melindungi kulitmu. Adapun, kandungannya, antara lain Sulisobenzone, Octisalate, Octylcrylene, Octinoxate, Homosalate, Oxybenzone, Helioplex, Mexoryl SX dan XL, 4-MBC, Tinosorb S dan M, Uvinul A Plus, serta Uvinul T 150. Biasanya, sunscreen yang tidak berwarna dan bisa kamu oleskan bersama riasan. Namun, saat awal mengaplikasikan akan terasa tidak nyaman, jika sunscreen teersebut belum meresap ke dalam kulit.

4. Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, kalau bisa, hindari sunscreen dengan kandungan pewangi, pengawet, dan alkohol yang berlebihan.

5. Gunakan sunscreen sesuai jenis kulit.
Penggunaan sunscreen pada setiap jenis kulit berbeda, sesuaikan dengan kebutuhan kulit Anda sendiri. Untuk kulit normal (sunscreen lotion), kulit kering (sunscreen cream), kulit berminyak dan kombinasi (sunscreen gel), kulit sensitif (sunscreen mineral/spray)
 

 
 

 
Cara Menggunakan Sunscreen yang Tepat!

1. Pakai sebanyak dua jari.
Penggunaan Sunscreen dengan takaran dua jari, kurang dari itu, proteksinya tidak akan optimal. Awal pemakaian, mungkin akan terasa berminyak dan tebal, tetapi lama-lama kamu akan terbiasa. Setelah seminggu memakai dengan metode ini, kamu akan terbiasa malahan akan ketagihan, karena kondisi kulit pasti jauh lebih membaik, karena skincare lain dipakai lebih efektif kinerjanya.

2. Jangan lupa re-apply sunscreen setiap dua atau tiga jam sekali atau tiap wajah terbasuh air.
Sunscreen tidak dapat melindungi selama 24 jam, seiring berjalannya waktu akan terhapus oleh minyak atau keringat.

3. Gunakan di step akhir penggunaan skincare.
Suncreen merupakan step akhir melakukan tahapan CTMP (cleansing, toner, moisturizer, pelindung). Jadi gunakan Sunscreen setelah moisturizer, fungsinya untuk mengunci lapisan pelindung dari sinar matahari.

4. Gunakan di daerah yang terpapar sinar matahari.
Selain di daerah wajah, gunakan sunscreen di daerah kulit leher bagian depan hingga tengkuk. Karena area tersebut teerkena paparan sinar matahari. Tentunya kamu tidak ingin kulit wajah dan leher belang bukan?

5. Gunakan 30 Menit Sebelum Beraktivitas
Karena sunscreen membutuhkan waktu untuk menyerap dan melindungi dari paparan sinar matahari, tujuannya agar kulit terhindar dari resiko terbakar, mengalami penuaan dini dan flek hitam.

Ingat ya teman-teman, sunscreen itu tahapan skincare yang paling penting dan harus dipakai setiap hari, jika kamu tidak mau memiliki kulit berflek dan cepat tua! Semoga bermanfaat!

2021/6/22 Felicia

Tinggalkan Balasan