Seledri memiliki aroma dan rasa yang unik. Batang sayuran ini memiiki tekstur yang garing dan padat, sedangkan daunnya memiliki aroma yang khas dan kerap digunakan sebagai hiasan pada makanan.
Padahal, tak hanya sebagai hiasan, seledri juga bisa digunakan sebagai campuran aneka hidangan, mulai dari salad, tumisan, sup, hingga lalapan. Sayuran dengan nama latin Apium graveolens ini bahkan mengandung aneka nutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.
Kandungan Nutrisi pada Seledri
Seledri dikenal sebagai sayuran tinggi serat serta kaya akan karbohidrat dan protein yang termasuk dalam makronutrisi. Makronutrisi sendiri adalah jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah banyak.
Sealin itu, seledri juga mengandung beragam vitamin dan mineral, seperti vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, kalsium, magnesium, kalium, dan kolin. Berbagai jenis antioksidan pun terkandung di dalamnya, seperti beta karoten, lutein, zeaxanthin, dan flavonoid.
Berbagai Manfaat Seledri untuk Kesehatan
Berkat kandungan nutrisi dan antioksidan di dalamnya, ada banyak manfaat seledri yang baik untuk kesehatan tubuh, yaitu:
![](https://meihao.me/wp-content/uploads/2022/07/Soft-Brown-Minimalist-Quotes-Instagram-Post.jpg)
1. Detoksifikasi
Biji seledri bermanfaat untuk membantu tubuh menetralisir racun serta merangsang sirkulasi darah ke otot dan sendi.
2. Darah tinggi
Seledri memiliki sifat farmakologis menurunkan tekanan darah. Artinya, seledri baik dikonsumsi oleh penderita darah tinggi. Untuk mendapatkan manfaatnya Anda cukup merebus 30 gram – 60 gram akar seledri sampai mendidih. Setelah dingin Anda minum air rebusan akar seledri tersebut.
3. Melancarkan pencernaan
Seledri mengandung serat tinggi yang baik untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh Anda.Selain itu, seledri juga membuat perut terasa kenyang lebih lama.
4. Asam urat
Biji seledri bermanfaat membantu ginjal untuk mengeluarkan kelebihan asam urat dalam tubuh.
5.Mengontrol berat badan
Konsumsi seledri dalam bentuk makanan atau minuman, seperti jus seledri, juga baik untuk menurunkan berat badan. Selain kandungan kalorinya rendah, seledri juga mengandung serat yang tinggi sehingga dapat memberikan efek kenyang lebih lama.
Meski demikian, Anda tidak dapat menurunkan berat badan bila hanya mengandalkan seledri. Anda juga harus menerapkan pola hidup sehat lainnya untuk menjaga berat badan, misalnya olahraga dengan rutin.
6.Memperlancar menstruasi
Seledri dipercaya mampu meredakan rasa tidak nyaman dan perut kembung yang kerap dialami wanita saat menstruasi. Kandungan mineral di dalamnya juga mampu melemaskan otot perut yang kaku ketika haidsehingga dapat mencegah nyeri atau kram perut.
7. Mengurangi risiko terjadinya kanker
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam seledri dapat mengurangi risiko terkena penyakit kanker. Kandungan flavonoid dan vitamin C mampu mencegah kerusakan sel tubuh akibat paparan radikal bebas yang berkontribusi terhadap munculnya penyakit kanker.
8. Mengontrol gula darah
Konsumsi seledri dapat mengontrol kadar gula darah. Ini karena seledri banyak mengandung antioksidan yang dapat melindungi pankreas, yaitu organ penghasil insulin dan mendukung efektivitas kerja hormon insulin dalam mengontrol gula darah.
Tak hanya itu, seledri juga termasuk dalam makanan dengan kadar indeks glikemik rendah. Dengan demikian, konsumsi seledri tidak akan membuat gula darah cepat meningkat, sehingga lebih mudah terkontrol. Ini menjadikan seledri baik dikonsumsi oleh orang yang memiliki kondisi prediabetes.