Pilihlah produk yang terjamin keamanannya
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat ingin mengonsumsi suplemen tambahan adalah bahan pembuatnya. Pastikan bahan suplemen pilihan Anda halal dan aman. Bahan terbaik untuk suplemen adalah bahan alami yang bebas dari bahan-bahan aditif. Produk suplemen yang bagus akan mencantumkan komposisi dan kandungan yang terdapat di dalamnya pada bagian luar botol.
Selain itu, Anda perlu mengetahui jenis bahan baku dan cara pengolahannya agar bisa yakin produk tersebut halal, terutama produk-produk impor. Tidak ada salahnya jika Anda memang menyukai suplemen impor, atau kebetulan suplemen yang cocok adalah produk impor, asalkan Anda sudah memastikan bahan-bahannya halal untuk Anda konsumsi. Ada kemungkinan produk impor tidak akan mencantumkan tanda atau label halal, tetapi belum tentu isinya tidak halal. Maka dari itu, bacalah label produk tersebut dengan seksama sebelum membelinya.
Hal pertama yang perlu diperhatikan saat ingin mengonsumsi suplemen tambahan adalah bahan pembuatnya. Pastikan bahan suplemen pilihan Anda halal dan aman. Bahan terbaik untuk suplemen adalah bahan alami yang bebas dari bahan-bahan aditif. Produk suplemen yang bagus akan mencantumkan komposisi dan kandungan yang terdapat di dalamnya pada bagian luar botol.
Selain itu, Anda perlu mengetahui jenis bahan baku dan cara pengolahannya agar bisa yakin produk tersebut halal, terutama produk-produk impor. Tidak ada salahnya jika Anda memang menyukai suplemen impor, atau kebetulan suplemen yang cocok adalah produk impor, asalkan Anda sudah memastikan bahan-bahannya halal untuk Anda konsumsi. Ada kemungkinan produk impor tidak akan mencantumkan tanda atau label halal, tetapi belum tentu isinya tidak halal. Maka dari itu, bacalah label produk tersebut dengan seksama sebelum membelinya.
Pilihlah yang sesuai dengan efek dan khasiat yang Anda inginkan
Saat berpuasa, kita harus tetap menjaga keseimbangan asupan makanan. Namun, keadaan perut kosong selama kurang lebih 12 jam mungkin akan mempengaruhi tubuh Anda, terutama bagi Anda yang tetap beraktivitas seperti biasa. Untuk itu, Anda memerlukan suplemen yang dapat mendukung kegiatan Anda selama berpuasa.
Vitamin C dan protein untuk menjaga daya tahan tubuh
Sahur biasanya dimulai pukul 3 pagi hingga masuk waktu imsak. Saat sahur, Anda disunahkan untuk makan sebagai persiapan menjalani puasa hari itu. Ada beberapa jenis suplemen yang bisa Anda konsumsi pada saat sahur. Suplemen yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur adalah suplemen yang mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kebugaran tubuh sepanjang hari.
Salah satunya adalah suplemen vitamin C yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh saat puasa di hari tersebut. Selain itu, vitamin C juga baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh Anda. Suplemen lainnya yang juga disarankan adalah suplemen yang mengandung serat dan protein tinggi yang memberikan efek kenyang lebih lama. Sebaiknya suplemen ini dikonsumsi saat perut kosong di waktu sahur.
Saat berpuasa, kita harus tetap menjaga keseimbangan asupan makanan. Namun, keadaan perut kosong selama kurang lebih 12 jam mungkin akan mempengaruhi tubuh Anda, terutama bagi Anda yang tetap beraktivitas seperti biasa. Untuk itu, Anda memerlukan suplemen yang dapat mendukung kegiatan Anda selama berpuasa.
Vitamin C dan protein untuk menjaga daya tahan tubuh
Sahur biasanya dimulai pukul 3 pagi hingga masuk waktu imsak. Saat sahur, Anda disunahkan untuk makan sebagai persiapan menjalani puasa hari itu. Ada beberapa jenis suplemen yang bisa Anda konsumsi pada saat sahur. Suplemen yang disarankan untuk dikonsumsi saat sahur adalah suplemen yang mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga kebugaran tubuh sepanjang hari.
Salah satunya adalah suplemen vitamin C yang berfungsi menjaga daya tahan tubuh saat puasa di hari tersebut. Selain itu, vitamin C juga baik untuk meningkatkan sistem imun tubuh Anda. Suplemen lainnya yang juga disarankan adalah suplemen yang mengandung serat dan protein tinggi yang memberikan efek kenyang lebih lama. Sebaiknya suplemen ini dikonsumsi saat perut kosong di waktu sahur.
Multivitamin yang menjaga keseimbangan asupan gizi
Untuk menjamin terjaganya keseimbangan asupan gizi selama berpuasa, ada baiknya bila Anda mengonsumsi suplemen multivitamin secara teratur. Menu buka puasa cenderung manis dan berlemak, yang tentunya menggugah selera tetapi belum tentu bergizi. Karena itu, suplemen multivitamin akan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan gizi Anda sehari-hari.
Anda yang tak begitu suka makan sayuran dan buah, atau Anda yang cenderung tidak mengonsumsi sayur dan buah selama masa puasa, tentunya akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan multivitamin harian Anda dengan mengonsumsi suplemen multivitamin atau suplemen pengganti sayuran yang rasanya enak di lidah. Akhir-akhir ini, suplemen dalam bentuk minuman smoothies pun mulai banyak beredar, yang pastinya menyegarkan dan nikmat untuk diminum saat berbuka.
Untuk menjamin terjaganya keseimbangan asupan gizi selama berpuasa, ada baiknya bila Anda mengonsumsi suplemen multivitamin secara teratur. Menu buka puasa cenderung manis dan berlemak, yang tentunya menggugah selera tetapi belum tentu bergizi. Karena itu, suplemen multivitamin akan membantu Anda dalam memenuhi kebutuhan gizi Anda sehari-hari.
Anda yang tak begitu suka makan sayuran dan buah, atau Anda yang cenderung tidak mengonsumsi sayur dan buah selama masa puasa, tentunya akan terbantu dalam memenuhi kebutuhan multivitamin harian Anda dengan mengonsumsi suplemen multivitamin atau suplemen pengganti sayuran yang rasanya enak di lidah. Akhir-akhir ini, suplemen dalam bentuk minuman smoothies pun mulai banyak beredar, yang pastinya menyegarkan dan nikmat untuk diminum saat berbuka.
Minuman isotonik untuk menjaga keseimbangan ion tubuh
Saat berpuasa, keseimbangan ion tubuh berubah dan risiko dehidrasi meningkat. Anda bisa menjaga agar ion tetap seimbang dengan mengonsumsi minuman isotonik yang bersifat elektrolit. Minuman ini akan mengembalikan keseimbangan ion tubuh sekaligus menambah energi. Perlu diingat, minuman isotonik buatan dengan tambahan gula tidak baik dikonsumsi setiap hari selama berpuasa. Pilihlah minuman isotonik alami, seperti air kelapa.
Saat berpuasa, keseimbangan ion tubuh berubah dan risiko dehidrasi meningkat. Anda bisa menjaga agar ion tetap seimbang dengan mengonsumsi minuman isotonik yang bersifat elektrolit. Minuman ini akan mengembalikan keseimbangan ion tubuh sekaligus menambah energi. Perlu diingat, minuman isotonik buatan dengan tambahan gula tidak baik dikonsumsi setiap hari selama berpuasa. Pilihlah minuman isotonik alami, seperti air kelapa.
